Spiritualitas Ilmu Meraga Sukma
Meraga Sukma adalah ilmu pelepasan sukma, dimana sukma keluar dari tubuh. Suatu proses
melepaskan bagian tubuh astral melalui Energi Pikiran dengan mendayagunakan
kemapuan Extra Sensorik untuk melakukan penjelajahan antar demensi. Ilmu meraga
sukma sangat dikenal di tanah jawa, dan termasuk salah satu ilmu kadigdayaan
tingkat tinggi.
Dalam
artikel ini, saya akan membahas dan mengupas tuntas tentang ilmu merga sukma
(jawa: rogo sukmo) dari sudut pandang yang berbeda, yakni dari sisi spiritual.
Pada
hakikatnya ketika kita mampu untuk melaksanakan sholat secara khusuk, maka
secara otomatis pula kita juga mampu untuk “ngerogo sukmo”. Kenapa dan
bagaimana hal itu bisa terjadi? Karena sejatinya sholat itu adalah proses
mi’roj “ash sholatu mi’rojul mu’min”. Dan bagi Anda yang non muslim hal
ini juga berlaku bagi Anda, jika Anda mampu bermeditasi secara paripurna maka
Andapun mampu untuk “ngerogo sukmo”.
Mengapa
saya bisa mengatakan seperti itu? Ya karena Sholat (secara hakiki) merupakan
proses mi’roj, artinya proses perjalanan jiwa. Hanya saja, jika sholat itu
adalah proses jiwa melakukan perjalanan atau berpergian ke hadirat Allah,
sedangkan meraga sukma adalah proses perjalanan jiwa keluar dari tubuh ke
tempat yang ia kehendaki.
Bagaimana Cara Menguasai Meraga Sukma
Salah satu jalan untuk belajar menguasai ilmu Meraga Sukma adalah dengan cara bersemedi (meditasi) secara benar. Lalu meditasi itu
sendiri apa? Ada
beberapa kegiatan spiritual yang dapat dikategorikan sebagai meditasi dalam
tasawuf, yaitu muroqobah, muhasabah, wirid, tafakur, uzlah, dan i’tikaf.
Meditasi adalah merenungkan atau meresapkan dan bisa
juga bermakna pikiran yang amat dalam yang bertujuan untuk mencapai kesadaran
diri. Pada umumnya, meditasi menyangkut pemusatan perhatian (konsentrasi) pada
suatu objek tertentu untuk waktu yang lama, dengan harapan pada akhirnya
mencapai suatu tujuan yang
dicita-citakan.
Salah satu bentuk semedi yang paling dasar dan alami
adalah tidur. Ketika kita tidur maka hakekatnya sama dengan mati. Ketika tidur
inilah diri kita kembali berada dalam ‘genggaman’-Nya. Nah bayangkan sendiri
jika kita bisa tidur secara ‘advance’. Yaitu badan kita tidur terlelap
namun kesadaran kita bisa tetap ’sadar’ mengikuti kesadaran ‘ruh’ kita yang
merupakan ‘min ruhi’.
Ada lagi semedi dalam bentuk yang sudah ‘advance’ yaitu sholat. Namun sholat dalam pengertian yang sebenar-benarnya yaitu bukan hanya manembahing rogo, tetapi juga manembahing rahsa (sir) dan sukma (ruh).
Artikel yang terkait, bisa Anda klik:
- Cara Efektif Meraga Sukma,
- Tips Aman dan Cepat Kuasai Ilmu Meraga Sukma,
- Bongkar Hakikat Meraga Sukma,
- Meraga Sukma itu Mudah.