Latihan Telepati Secara Mandiri. Dalam latihan ini yang perlu Anda persiapkan adalah harus berlatih secara
pribadi dengan bantuan sejumlah teman. Mulailah latihan pengembangan diri
dengan memilih salah seorang teman atau lebih yang bersimpati kepada Anda dan
tertarik dengan hal ini (telepati). Jangan biarkan ada orang yang tidak simpati
dan tidak menyenangkan berada di sekitar Anda ketika sendang berlatih, karena
orang semacam itu cenderung mengalihkan pikiran Anda dan bisa mengganggu
latihan awal Anda. Pilihlah salah seorang teman Anda untuk bertindak sebagai
pengirim, sementara Anda menjadi penerima.
Mulailah latihan dengan
membentuk harmoni psikis atau hubungan antara Anda dengan pihak pengirim
melalui pernapasan berirama. Hal ini penting dan merupakan salah satu langkah
kondusif untuk hasil yang sangat baik dalam demontrasi psikis ini. Istilah “terhubung” kerap dijumpai dalam
buku-buku tentang ilmu jiwa dan okultisme. Webster mengartikan kata ini sebagai
“hubungan, kecocokan, kesesuaian,
keserasian simpatetik”. Para ahli okultisme menggunakan istilah ini denga
makna “memilki getaran yang harmonis
dengan orang lain”.
Pernapasan berirama telah
dikenal oleh para ahli okultisme di sepanjang zaman sebagai salah satu tambahan
penting dalam fenomena psikis. Latihan ini berupa latihan pernapasan dalam
ritme yang lambat dan hitungan yang tetap. Anda diharuskan menghitung helaan
napas, berapa lama Anda menahannya, dan berapa lama menghembuskan, dengan
bantuan ketukan tetap semisal detik jam. Misal tarik napas dalam-dalam,
hitunglah dalam hati sesuai dengan detik jam yang ada dalam bayangan Anda : satu......dua.....tiga....empat......lalu
tahan napas sambil menghitung, dan hembuskan sambil tetap menghitung.
Aturannya, tarik napas harus
memiliki hitungan yang sama dengan hembusan napas, sedangkan hitungan menahan napas
adalah satu setengah dari salah satu jumlah tersebut. Hitungan tersebut
menggambarkan hal berikut. Para okultis tingkat lanjut mendapatkan detak waktu
meraka dari detak jantung. Namun dalam hal ini, itu bukanlah sesuatu yang
bersifat mutlak.
Prinsip dasar dari pernapasan
berirama yang hendak kami tekankan kepada Anda ialah bahwa dua orang tersebut (pengirim
dan penerima), harus bernapas serentak dalam waktu dan ritme yang sempurna.
Dari empat sampai tujuh, pernapasan berirama cukup untuk membentuk kondisi yang
memadai. Tetapi ketika dalam kasus di mana Anda merasakan kekuatan pihak
pengirim mulai menurun, Anda harus berhenti sejenak dan meminta dia untuk
bernapas seirama dengan Anda, baru kemudian memulai kembali percobaan. Orang
lain bisa menangkap ritme jika Anda bernapas sedikit lebih keras, sehingga tak
perlu memberikan arahan perihal ilmu atau teori pernapasan seirama. Cukup
dengan menyuruhnya untuk menyesuaikan napas dengan Anda dan menjaganya agar
tetap serentak.
Mulailah semua latihan dengan
hubungan pernapasan ini. Begitu juga saat mengawali setiap demontrasi. Anda
akan menyadari efek melembutkan dan menenangkan pada diri Anda dan pengirim,
sehingga menghasilkan kesungguhan mental dan kosentrasi pada diri masing-masing
yang akan membantu Anda dalam demontrasi membaca pikiran.
Kami tidak akan menyebutkan
latihan pernapasan beriama ini saat kami memberikan petunjuk latihan telepati
pada artikel selanjutnya, namun Anda harus ingat untuk selalu mencermatinya
dalam setiap latihan. Terus berlatihlah dengan cermat, sampai Anda dapat meraih
kepercayaan diri dari peningkatan keberhasilan dalam eksperiman ini.
Saya
cukupkan sampai disini artikel “Latihan
Telepati Secara Mandiri”. Untuk lanjutan artikel “Latihan Telepati Secara
Mandiri" bisa anda dapatkan dengan mengikuti kelas pelatihan di “GRIYA SANG HIPNOTIS”.