Hipnotis
Terlengkap se Indonesia. Mungkin itu kata yang
pantas di sematkan kepada Lembaga Pelatihan Pemberdayaan Diri yang berlokasi di
dekat Bandara Juanda Surabaya Jawa Timur. Langsung saja, mengenal lebih dekat dengan GRIYA SANG HIPNOTIS. Pepatah lama
mengatakan : “tak kenal maka tak sayang”.
Oleh karena itu perkenankan saya menyapa Anda dengan ucapan : Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Salam Sejahterah dan Keselamatan Untuk Anda Semua.
Sekilas
pandang, bahwa GRIYA SANG HIPNOTIS
merupakan lembaga pelatihan yang bergerak dibidang pendidikan pemberdayaan diri yang berpusat di kota Sidoarjo,
tepatnya di Jl. Raya Pabean, No 29, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur (5 menit
dari Bandara Juanda Surabaya). Sebuah akses tempat yang mudah dijangkau, yang
hanya berjarak kurang lebih 1,5 KM dari Bandara Juanda Surabaya dan 3 KM dari
Terminal Joyoboyo (Bungurasih) Surabaya.
GRIYA SANG HIPNOTIS adalah
salah satu lembaga pelatihan yang memanfaatkan teknologi pikiran dan hati untuk
mencapai pencapaian yang terbaik (insan
kamil) sebagai manusia dimuka bumi. GRIYA SANG HIPNOTIS yang bertempat
diantara perbatasan kota Sidoarjo dan Surabaya ini merupakan lembaga
pemberdayaan diri satu-satunya di Indonesia yang banyak mengembangkan program
aplikasi pemanfaatan teknologi pikiran dan hati nurani.
Griya
Sang Hipnotis fokus melatih dan memberdayakan dua kekuatan yang dimiliki
manusia, yaitu kekuatan pikiran dan hati nurani.
Kita
tahu, bahwa pikiran adalah karya kreatif Tuhan yang super canggih, prangkat ini
khusus diciptakan Tuhan untuk manusia dan tidak dimiliki oleh makhluk-makhluk
Tuhan yang lainnya. Dengan prangkat super canggih ciptaan Tuhan ini, maka
terbentuk berbagai temuan-temuan atau hal-hal yang mengagumkan ciptaan manusia.
Sangat disayangkan apabila kita tidak mendayagunakan semaksimal mungkin
perangkat yang menjadikan martabat kita sebagai makhluk yang mulia.
Dalam
perangkat pikiran ada 2, yakni pikiran sadar dan pikiran alam bawah Sadar.
Sedangkan
hati, dalam bahasa Arab disebut qalbun, yaitu anggota badan yang letaknya di
sebelah kiri dada dan merupakan bagian terpenting bagi pergerakan darah.
Dikatakan juga hati sebagai qalb, karena sifatnya yang berubah-ubah.
Hati
juga bermakna bisikan halus ketuhanan (rabbaniyah) yang berhubungan langsung
dengan hati yang berbentuk daging. Hati inilah yang dapat memahami dan mengenal
Allah serta segala hal yang tidak dapat dijangkau oleh angan-angan atau pikiran.
Karena
itu, Ibnul Qoyyim Al Jauziyah pernah mengatkan bahwa hati manusia terbagi dalam
3 kriteria:
- Qalbun Salim (hati yang sehat)
- Qalbun Mayyit (hati yang mati)
- Qalbun Maridh (hati yang sakit)
Hati Yang Sakit (Qalbun
Maridh), ia senantiasa dipenuhi penyakit yang bersarang di
dalamnya. Di antaranya : Riya’, hasrat ingin dipuji, Hasad, dengki, ghibah dan
sebagainya. Orang yang memiliki Qalbun maridh (hati yang sakit) akan sulit
menilai secara jujur apapun yang tampak di depannya.
Yang
lebih parah adalah Hati Yang Mati
(Qalbun Mayyit). Hati ini sepenuhnya di bawah kekuasaan hawa nafsu,
sehingga ia terhijab dari mengenal Allah Subhanahu Wata’ala.
Sementara
itu, Hati Yang Baik dan Sehat disebut
Qalbun Salim. Inilah hatinya orang beriman. Hati ini adalah hati yang
hidup, bersih, penuh ketaatan dengan cahaya terangnya dan bertempat di nafsul
mutmainnah (jiwa yang tenang).
Disinilah
wilayah Griya Sang Hipnotis, yakni mengeksplorasi daya kekuatan pikiran dan
hati nurani, menyeimbangkan fungsi pikiran dan hati agar menjadi manusia yang
berkwalitas bermartabat dihadapan Tuhan.